work-thumbnail

Sumber Gambar :

Mengenal Arsitektur Modern

Mengenal Arsitektur Modern

Arsitektur Modern
Bagikan Artikel

Dalam proses membangun sebuah rumah pasti istilah arsitektur modern tidaklah asing, setiap orang yang akan membangun rumah pasti terlintas dipikirannya tentang arsitektur modern. Jadi apa sebenarnya arsitektur modern tersebut? Gaya arsitektur modern merupakan gaya arsitektur statis yang berkembang pada masa pra-industrial sebagai bentuk transisi dari gaya arsitektur tradisional. Gaya arsitektur modern sebenarnya sudah berkembang mulai dari pertengahan abad ke-20, dimana karya Frank Lloyn Wright yang dikenal sebagai tokoh arsitektur modernyaitu FallingWater House menjadi awal perkembangan arsitektur modern.

Gambar: FallingWater House


Di Indonesia gaya arsitektur modern mulai berkembang pada pertengahan abad ke-20. Pelopor arsitektur modern di Indonesia yaitu Liem Bwam Tjie, seorang arsitek asal kota Semarang. Karya- karya arsitektur modern dari Liem Bwam Tjie mampu menyaingi hasil karya-karya dari dari arsitektur ternama asal belanda seperti Hulswit, Fermont dan Cuijper. Di era sekarang gaya arsitektur modern sudah di terapkan dimana-mana, namun bangunan yang bagaimana bisa disebut memiliki gaya arsitektur modern? Adapun ciri-ciri bangunan yang memiliki gaya arsitektur modern sebagai berikut;

1.    Desain sederhana, tidak menggunakan bentuk yang rumit.

Gaya arsitektur modern memiliki prinsip kesederhanaan yang mampu menunjukkan kepribadian dari bangunan dan memiliki nilai estetika tersendiri yang menarik perhatian.

2.    Rancangan bangunan terbuka,

Tata ruang pada bangunan bergaya arsitektur modern umumnya memiliki denah lantai yang jauh lebih terbuka dengan minimnya keberadaan pembatas ruangan dan juga banyaknya penggunaan kaca pada bagian bangunan membuat bangunan bergaya arsitektur modern umumnya terkesan sangat terbuka.

3.    Less is More

Pinsip "Less is More" merupakan prinsip yang mengacu pada pendekatan minimalis pada bangunan. Tidak ada penggunaan ornamen atau bagian bangunan yang berlebihan. Setiap bagian bangunan dibuat berdasarkan fungsi sekaligus estetika secara bersamaan.

4.    Menyesuaikan dengan Lingkungan Sekitar

Pada umumnya desain dari bangunan dengan gaya arsitektur modern menyesuaikan dengan lingkungan tempat pembangunan. Hal ini dilakukan agar bangunan memiliki nilai estetika tersendiri.

5.    Bentuk bangunan simetris dengan memadukan elemen garis

Hampir semua bangunan yang bergaya arsitektur modern memiliki elemen garis yang sangat kuat. Baik itu elemen garis horizontal pada denah, hingga garis-garis vertikal dan diagonal pada dinding, lantai dan atap.

Berikut adalah contoh-contoh bangunan dengan gaya arsitektur modern yang mungkin akan memberikan anda inspirasi dalam membangun rumah impian anda.

1.    Rumah Kotak Kayu - RAW Architecture

Pic by: Inhabitat.com

2.BRG House - Tan Tik Lam

Pic by: archdaily.com

3.Rumah Minimalis - Beri Web

Pic by: beri.web.id

Happy Building