work-thumbnail

Sumber Gambar : Freepik.com

10 Batu Alam Yang Wajib Anda Ketahui Untuk Mendesain Rumah Impian

10 Batu Alam Yang Wajib Anda Ketahui Untuk Mendesain Rumah Impian

Batu Alam
Bagikan Artikel

Batu merupakan material yang lumrah digunakan dalam membangun rumah, terutama untuk membangun pondasi rumah. Di zaman sekarang Batu alam tidak lagi hanya digunakan sebagai pondasi rumah, namun juga digunakan sebagai penghias dinding rumah yang membuat rumah semakin terlihat elegan. Nah, berikut adalah 10 jenis Batu alam yang dapat digunakan sebagai penghias dinding. 


  1. Batu Palimanan 


Batu Palimanan berasal dari kecamatan Palimanan di Cirebon, jawa barat. Batu palimanan memiliki struktur serat yang unik, batu ini juga kuat dan awet sehingga sangat baik digunakan sebagai penghias dinding. Selain penghias dinding juga cocok digunakan untuk pilar kolam dll. 


        pic by : google/batu-palimanan


  1. Batu Marmer 


Batuan marmer ini merupakan salah satu jenis batuan metamorf atau malihan, dimana proses terbentuknya batu marmer ini karena diakibatkan oleh proses metamorfosis batu kapur atau batu gamping. Batu marmer sering dipakai banyak orang karena dapat dengan mudah dibentuk dan memiliki tampilan yang sangat indah. Marmer mempunyai corak atau pola tertentu dan mempunyai beragam perpaduan warna, hal inilah yang membuat marmer indah dan cocok digunakan sebagai material penghias rumah. 


        pic by : google/batu-marmer


  1. Batu Granit 


Batu granit rata- rata memiliki berwarna terang seperti abu- abu, coklat, atau kemerahan. Batu granit memiliki tekstur yang sangat kuat dan memiliki corak tersendiri. Batu granit banyak digunakan sebagai lantai karena tidak licin, anti gores dan tidak mudah rusak


        pic by : google/batu-granit


  1. Batu Candi 


Batu candi terbentuk dari pendinginan lava dari letusan gunung berapi. Ciri-ciri yang mudah dikenali dari batu candi ini adalah memiliki pori-pori besar  sehingga mudah menyerap air, berwarna gelap terutama pada saat terkena air serta memiliki tekstur kasar. Batu candi cocok digunakan untuk menghias tembok rumah. 


        pic by : google/batu-candi


  1. Batu Sukabumi


Seperti namanya, Batu ini berasal dari Sukabumi. Batu Sukabumi biasanya berwarna hijau dan terlihat elegan, sehingga sering sekali digunakan sebagai penghias dinding rumah, penghias pagar, kolam, dll. 


 

pic by : google/batu-sukabumi


6. Batu Paras Jogja


Batu paras jogja merupakan batu yang paling sering dipakai dalam desain rumah minimalis. Batu  paras ini berwarna putih, dengan tekstur yang sedikit porus. Batu paras jogja kebanyakan digunakan untuk dinding interior maupun eksterior. Warna putih natural pada batu ini membuat tampilan rumah menjadi elegan. 


        pic by : google/batu-paras-jogja


  1. Batu Karang 


Batu karang biasanya diperoleh di pesisiran pantai, batu ini akan menambahkan aksen tropis pada rumah. Batu karang memiliki sifat tahan air, sehingga batu ini bisa bertahan lama walaupun sering terkena air hujan. 


        pic by : google/batu-karang


  1. Batu Koral 


Batu koral merupakan batu yang sangat familiar, batu serbaguna ini dapat digunakan untuk berbagai bentuk hiasan rumah, mulai dari dinding, lantai, taman, pilar dan masih banyak lagi. Batu koral sangat mudah ditemukan dan memiliki harga yang relatif murah dibandingkan dengan batu-batu yang lain. Batu koral juga memiliki tekstur yang kuat dan tahan cuaca. 


        pic by : google/batu-koral


  1. Batu Andesit


Batu andesit berasal dari proses erupsi gunung berapi, batu ini memiliki karakteristik tekstur yang kuat. Ketahanannya dalam menghadapi cuaca ekstrem, dan mudah dipasang membuat batu ini sering dijadikan sebagai bahan pembangun dinding rumah. Batu andesit memiliki tekstur yang cukup unik, cocok digunakan untuk menghiasi dinding pagar rumah. 


        pic by : google/batu-andesit


  1. Batu Paras Bali 


Batu paras bali merupakan batu yang paling sering digunakan untuk membuat ornamen bangunan tradisional bali, karena memiliki tekstur yang poros sehingga mudah untuk diukir. Pada umumnya batu paras bali memiliki warna abu-abu, dan tidak tahan terhadap cuaca ekstrim. Batu paras bali cocok digunakan untuk desain interior rumah tradisional dalam bentuk ornamen dinding karena akan memberi nilai estetika seni yang tinggi. 


 

        pic by : google/batu-paras-bali

Sekian artikel ini, semoga membantu anda dalam memilih material bangunan. Happy Building <3 





Penulis 

Sudarma Putra